Rabu, 26 November 2014
Rabu, 19 November 2014
Minggu, 16 November 2014
Cara membuat tahu bakso khas Ungaran:
Jajanan Khas Ungaran Tahu Bakso dengan merek Tahubaxo Ibu Pudji ini dikemas dalam kotak berwarna hijau yang bergambarkan Ibu Pudji ini harganya Rp 24.000,- untuk yang goreng, sedangkan tahu bakso rebus dengan harga Rp 22.000,-. [Update 1 Januari 2013]
- Haluskan semua bumbu tahu bakso khas Ungaran.
- Siapkan wadah, masukkan daging sapi, daging ayam, dan bumbu yang sudah dihaluskan. Uleni adonan hingga tercampur rata.
- Masukkan putih telur dan tepung tapioka (kanji), uleni lagi hingga tercampur rata.
- Masukkan adonan bakso ke dalam tahu pong yang sudah dibelah satu sisinya,
- Sementara itu panaskan air dalam dandang.
- Setelah semua adonan bakso dimasukkan ke dalam tahu dan air sudah mendidih, masukan tahu-tahu yang sudah diisi adonan bakso tersebut ke dalam dandang yang berisi air mendidih tersebut dan kukus sampai matang, kira-kira 20 menit.
- Tahu bakso khas Ungaran siap dihidangkan bersama cabai sebagai teman minum kopi ataupun teh panas. Atau jika ingin nuansa lain, tahu bakso tersebut bisa digoreng, caranya, celupkan tahu bakso ke dalam telur yang sudah dikocok, kemudian digoreng sebentar.
Tahu Baxo Ibu Pudji, Oleh Oleh Khas Ungaran
Jajanan Khas Ungaran Tahu Bakso dengan merek Tahubaxo Ibu Pudji ini dikemas dalam kotak berwarna hijau yang bergambarkan Ibu Pudji ini harganya Rp 24.000,- untuk yang goreng, sedangkan tahu bakso rebus dengan harga Rp 22.000,-. [Update 1 Januari 2013]
Tahu bakso ini bisa dijadikan oleh-oleh alternatif selain bandeng presto, wingko babat, atau lumpia. Selain dus kecil, disediakan pula paket dus besar yang berisi 20 buah tahu bakso. Jadi, kalau ke Ungaran jangan lupa beli Bakso Tahu untuk dijadikan oleh-oleh.
Tahu Baxo Ibu Pudji Ungaran:
Alamat: Jl Let Jend Suprapto No 24 Ungaran, Kabupaten Semarang.
Nomor telepon: 024 – 7691 4420, 70331711.
Lokasi sekitar 200 meter arah timur dari Gedung DPRD, Jalan Raya Semarang Solo.
Alamat: Jl Let Jend Suprapto No 24 Ungaran, Kabupaten Semarang.
Nomor telepon: 024 – 7691 4420, 70331711.
Lokasi sekitar 200 meter arah timur dari Gedung DPRD, Jalan Raya Semarang Solo.
GIMANA PENDAPAT ANDA SEKALIAN TENTANG TAHU BAKSO BU PUJI UNGARAN INI , TERTARIK BELUM ? HEMM MESTINYA TERTARIK TO ??????? DI JAMIN RASANYA MANTAP DAN KUALITAS NYA BAGUS , HARGANYA JUGA TERJANGKAU .. BURUAN BELI YUUUKKKKK . :)
Tahu Bakso Khas Ungaran
Sunday, December 15, 2013 Labels: bakso, bandeng presto, kopi, membuat bakso, membuat tahu bakso, pengganti penyedap rasa, tahu, tahu bakso, Tahu Bakso Khas Ungaran, tahu pong,tanpa penyedap rasa, teh panas
Kalau kita berkunjung ke Semarang Jawa Tengah, selain kita banyak menemukan penjualbandeng presto, kita juga banyak menemukan penjual tahu bakso, tahu bakso khas Ungaran. Tahu bakso ini yaitu adonan bakso yang dimasukkan ke dalam tahu kemudian digoreng, jadilah tahu bakso khas Ungaran yang nikmat dan lezat, apalagi kalau dihidangkan hangat-hangat sebagai teman minum kopi atau teh panas.
Untuk membuat tahu bakso ini lebih mudah dan lebih sederhana dibandingkan jika kitamembuat bakso itu sendiri. Kalau kita akan membuat bakso tentu saja kita harus mempunyai kemampuan atau keterampilan khusus dalam membuat bakso, dalam artian kita harus belajar dan belajar lagi untuk bisa menghasilkan bakso yang sempurna. Namun untuk membuat tahu bakso ini kita tidak memerlukan keterampilan khusus dalam membuatnya.
Seperti apakah tahu bakso khas Ungaran ini? Marilah kita praktekkan di rumah kita masing-masing, ini saya sajikan resep dan cara membuatnya.
Bahan untuk membuat tahu bakso khas Ungaran:
Cara membuat tahu bakso khas Ungaran:
Sedikit tips :
Untuk membuat tahu bakso ini lebih mudah dan lebih sederhana dibandingkan jika kitamembuat bakso itu sendiri. Kalau kita akan membuat bakso tentu saja kita harus mempunyai kemampuan atau keterampilan khusus dalam membuat bakso, dalam artian kita harus belajar dan belajar lagi untuk bisa menghasilkan bakso yang sempurna. Namun untuk membuat tahu bakso ini kita tidak memerlukan keterampilan khusus dalam membuatnya.
Seperti apakah tahu bakso khas Ungaran ini? Marilah kita praktekkan di rumah kita masing-masing, ini saya sajikan resep dan cara membuatnya.
Bahan untuk membuat tahu bakso khas Ungaran:
- Tahu pong atau tahu yang dijual di pasaran dalam kondisi sudah digoreng yang dalamnya tidak padat
- 250 gr daging sapi digiling halus
- 250 gr fillet dada ayam digiling halus
- 100 gr tepung tapioka (kanji)
- 2 putih telur
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm bawang merah goreng
- 1 sdt merica butiran
- 1 sdt gula pasir
- 1 1/2 sdt garam (sesuai selera)
Cara membuat tahu bakso khas Ungaran:
- Haluskan semua bumbu tahu bakso khas Ungaran.
- Siapkan wadah, masukkan daging sapi, daging ayam, dan bumbu yang sudah dihaluskan. Uleni adonan hingga tercampur rata.
- Masukkan putih telur dan tepung tapioka (kanji), uleni lagi hingga tercampur rata.
- Masukkan adonan bakso ke dalam tahu pong yang sudah dibelah satu sisinya,
- Sementara itu panaskan air dalam dandang.
- Setelah semua adonan bakso dimasukkan ke dalam tahu dan air sudah mendidih, masukan tahu-tahu yang sudah diisi adonan bakso tersebut ke dalam dandang yang berisi air mendidih tersebut dan kukus sampai matang, kira-kira 20 menit.
- Tahu bakso khas Ungaran siap dihidangkan bersama cabai sebagai teman minum kopi ataupun teh panas. Atau jika ingin nuansa lain, tahu bakso tersebut bisa digoreng, caranya, celupkan tahu bakso ke dalam telur yang sudah dikocok, kemudian digoreng sebentar.
Sedikit tips :
- Dalam bumbu tahu bakso khas Ungaran tersebut saya cantumkan bawang merah goreng dan gula pasir, dua bumbu ini fungsinya sebagai pengganti penyedap rasa.
- Untuk menghasilkan tahu bakso khas Ungaran yang gurih dan lebih nikmat, waktu merebus tambahkan sedikit garam dan bawang putih yang sudah dihaluskan pada panci yang berisi
Manfaat Blog Bagi Pelajar
Blog saat ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan, professional, pengusaha, atau yang lainnya. Blog biasanya juga digunakan oleh pelajar sebagai beberapa sarana. Mungkin mendapatkan tugas dari gurunya, atau memang ingin memiliki blog sendiri.
Walaupun pelajar saat ini sudah banyak yang memiliki blog, namun beberapa diantaranya masih tidak mengerti apa manfaatnya untuk pelajar. Nah, kali ini saya akan memberikan beberapa contoh Manfaat Blog Bagi Pelajar yang mungkin sudah anda rasakan atau akan anda rasakan nantinya. Namun, jika anda masih belum memiliki blog, anda bisa pelajari Cara Membuat Blogdisini.
Sarana Berbagi
Mungkin setelah anda mendapatkan pelajaran dari guru, atau sekolah, anda bisa membaginya di blog. Sehingga teman atau orang lain bisa melihat apa yang sudah anda pelajari. Selain itu juga, anda semakin mendapatkan pahala, karena anda sudah berbagi kepada semua orang.
Blog Dapat Mengasah Kreatifitas
Saat anda menulis sesuatu di blog, tentunya anda harus berfikir. Oleh karena itu, Blog bisa mengasah kreatifitas anda untuk berfikir apa yang harus anda tulis.
Blog Sebagai Penampung Ide
Jika anda memiliki sebuah ide, dan tidak ada yang mau menampung, anda bisa mencurahkan ke media blog. Sehingga anda bisa menuliskan apa saja ide anda untuk teman, keluarga, hingga dunia. Selain itu, jika ide anda dibaca seorang yang memiliki ide yang sama, anda bisa salig bertukar fikiran.
Sebagai Sarana Diary
Selain untuk berbagi ide, ataupun pelajaran, anda bisa berbagi tentang keseharian anda. Istilahnya bisa dari buku diary, menjadi Blog. Namun tidak banyak orang yang melakukan hal ini, karena beberapa ada yang bersifat pribadi.
Blog Saran Mencari Uang Saku
Tidak hanya untuk berbagi informasi ataupun ide, Blog juga bisa berfungsi untuk mencari uang saku. Anda bisa memasang iklan pada blog anda, atau anda bisa memasarkan produk yang anda punya dengan blog. Sehingga anda bisa mendapatkan uang saku dari blog tersebut.
Sebagai Sarana Mendapatkan Teman
Dengan blog sendiri, anda bisa mencari teman-teman baru. Entah itu dari dunia maya, atau bahkan dari sekolah lain. Sehingga anda bisa bertukar fikiran tentang pelajaran, atau ilmu blogging.
Masjid Agung Jawa Tengah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Agung Jawa Tengah | |
Masjid Agung Jawa Tengah
| |
Letak | Semarang, Jawa Tengah,Indonesia |
Afiliasi agama | Islam |
Deskripsi arsitektur | |
---|---|
Arsitek | Ir. H. Ahmad Fanani |
Jenis arsitektur | Masjid |
Gaya arsitektur | Perpaduan Aritektur Jawa dan Arab |
Pembukaan tanah | 6 September 200210.000 M2 |
Tahun selesai | 14 November 2006 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 6.000 ditambah 10.000 jamaah (Kapasitas serambi masjid) |
Kubah | 1 |
Diameter kubah (luar) | 20 meter |
Menara | 4 Menara masjid ditambah 1 Menara terpisah |
Tinggi menara | 62 meter (Menara Masjid), 99 meter (Menara Asmaul Husna) |
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.
Daftar isi
[sembunyikan]Sejarah[sunting | sunting sumber]
Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang yang telah sekian lama tak tentu rimbanya. Raibnya banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang berawal dari proses tukar guling tanah wakaf Masjid Kauman seluas 119.127 ha yang dikelola oleh BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) bentukan Bidang Urusan Agama Depag Jawa Tengah. Dengan alasan tanah itu tidak produktif, oleh BKM tanah itu di tukar guling dengan tanah seluas 250 ha di Demak lewat PT. Sambirejo. Kemudian berpindah tangan ke PT. Tensindo milik Tjipto Siswoyo.
Hasil perjuangan banyak pihak untuk mengembalikan banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang itu ahirnya berbuah manis setelah melalui perjuangan panjang. MAJT sendiri dibangun di atas salah satu petak tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang yang telah kembali tersebut.
Pada tanggal 6 juni 2001 Gubernur Jawa Tengah membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah untuk menangani masalah-masalah baik yang mendasar maupun teknis. Berkat niat yang luhur dan silaturahmi yang erat, dalam waktu kerja yang amat singkat keputusan-keputusan pokok sudah dapat ditentukan : status tanah, persetujuan pembiayaan dari APBD oleh DPRD Jawa Tengah, serta pemiilhan lahan tapak dan program ruang.
Kemudian pembangunan masjid tersebut dimulai pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto. Pemasangan tiang pancang pertama tersebut juga dihadiri oleh tujuh duta besar dari Negara-negara sahabat, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Mesir, Palestina, dan Abu Dabi. Dengan demikian mata dan perhatian dunia internasional pun mendukung dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah tersebut.
MAJT diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. Masjid dengan luas areal tanah 10 Hektar dan luas bangunan induk untuk shalat 7.669 meter persegi secara keseluruhan pembangunan Masjid ini menelan biaya sebesar Rp 198.692.340.000.
Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 Nopember 2006, namun masjid ini telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid megah ini telah digunakan ibadah Salat Jumat untuk pertama kalinya pada tanggal 19 Maret 2004dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA, (Kakanwil Depag Jawa Tengah)
Arsitektur[sunting | sunting sumber]
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Diarsiteki oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta yang memenangkan sayembara desain MAJT tahun 2001. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter.
Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar pilar bergayakoloseum Athena di Romawi dihiasi kaligrafi kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul, di gerbang ditulis dua kalimat syahadat, pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“.
Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.
Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam). Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha.
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Di dalam area MAJT terdapat Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter terdiri dari : lantai 1 untuk Studio Radio DAIS MAJT, lantai 2 untuk museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 Gardu pandang kota Semarang dan lantai 19 Tempat rukyat al-hilal.
Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi, Tinggi masing masing payung elektrik adalah 20 meter dengan diameter 14 meter. Payung elektrik dibuka setiap shalat Jumat, Idul Fitridan Idul Adha dengan catatan kondisi angin tidak melebihi 200 knot, namun jika pengunjung ada yang ingin melihat proses mengembangnya payung tersebut bisa menghubungi pengurus masjid.
MAJT memiliki koleksi Al Quran raksasa berukuran 145 x 95 cm². Ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin, dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Lokasi berada di dalam ruang utama tempat shalat. Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm, diameter 220 cm. Merupakan replika bedug Pendowo Purworejo. Dibuat oleh para santri pondok pesantren Alfalah, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, asuhan KH Ahmad Sobri, menggunakan kulit lembu Australia.
Tongkat khatib MAJT merupakan tongkat pemberian Sultan Hassanal Bolkiah dariBrunei Darusalam.
Langganan:
Postingan (Atom)